Tentang ku
Oleh : Sukri Abdullah
Adalah
detik-detik terlahirnya seorang Bayi, dimana bayi itu belum mengenal dunia ini.
Dunia yang penuh dengan kekejaman dan penindasan.. Dunia yang penuh dengan aib
dan dosa.. Dunia yang penuh dengan nista... Dunia yang fanah.. Siapakah Bayi
itu....??? Bayi itu adalah "SUKRI ABDULLAH".
Sukri Abdullah adalah nama lengkap
aku. Dan aku biasa dipanggil Sukri or Suk oleh orangtua / keluarga dan
teman-teman aku. aku dilahirkan disebuah Desa yang jauh dari pesisir pantai,
yaitu Bale kec. Oba Kabupaten Halmahera Tengah ( Halteng ), Propinsi Maluku
Utara. aku adalah anak ke-VI dari VI bersaudara. dari pasangan: IBU: Rahia Abd
Gani (IRT) dan AYAH: Abdullah Usman (ABRI 732). Namun Ayah aku telah dipanggil
oleh Sang Khalik (wafat) sejak aku baru berusia 9 bulan (didunia). Jadi sampai
sekarang aku tidak pernah melihat wajahnya ( kecuali lukisan ), tapi apalah
arti sebuah lukisan..??? dan aku tidak pernah merasakan kasih sayang dan
belaian seorang Ayah.. Kepada siapa yang akan ku panggil AYAH dalam hidup ini...???
Aku
dilahirkan dalam keluarga yang sederhana yang serba dengan kecukupan tapi
dengan kasih sayang. Walaupun demikian, aku sangat..sangat. dan sangat
berterimakasih serta bangga kepada IBU ku karena telah mendidik dan membesarkan
kami anak-anaknya dengan penuh kesabaran, keikhlasan, penuh dengan hambatan dan
tantangan dengan kasihsayangnya, apalagi tanpa didampingi oleh seorang suami.
Walaupun kehidupan kami penuh dengan kecukupan, namun aku masih bisa setara
dengan teman-teman yang lain yang memiliki pasangan orangtua yang lengkap,
khususnya dalam dunia pendidikan sampai sekarang ini.
".....IBUKU
ADALAH AYAHKU....." karena Beliaulah Ibu
sekaligus
Ayah dalam kehidupanku.
Aku adalah anak yang pendiam dan
sangat pemalu, pokoknya selalu tidak percaya diri jika dihadapan orang banyak.
Tetapi setelah SMP ( MTs.S Nurul Jidhad ) aku mulai menjadi anak yang periang
dan suka membuat teman-teman tertawa dengan berbagai sifat konyol dan unik ku.
Waktu kecil aku suka mandi-mandi di
kali / sungai bersama teman-teman dan waktu SMU aku bangga terpilih menjadi
PASKIBRAKA sebanyak 2 kali sebagai pengibar bendera. Itulah kenangan yang tidak
pernah ku lupakan.
Dusun Bale merupakan tempat tinggalku
dari kecil hingga SMU. DiDesa itulah aku habiskan waktu kecilku bersama
orangtua dan keluarga serta teman-teman sewaktu kecil. Meskipun pada masa kecil
aku selalu membuat kesal dan manyusahkan orangtua, karena terkadang timbul
keinginan yang aneh-aneh dalam diriku yang harus segera dipenuhi. karena ada
satu sifatku yang paling jelek yaitu “cengeng” (kata orang-orang Bale). Itulah
aku waktu kecil. Tapi syukurlah sifat jelek itu gak berlangsung lama karena
seiring dengan waktu dan bertambahnya usia yang membuat aku menjadi dewasa.
Pada usia 6 tahun, ku menginjakkan
kaki di bangku Sekolah Dasar (SD), yakni SD Inpres Bale. Setelah Lulus aku
melanjutkan di SLTP yaitu MTs.S Nurul Jihad Aketalaga yang tidak begitu jauh
dari rumah ku. Sedangkan SMUnya di MA Nurul Jihad Aketalaga (satu gedung dengan
MTs.S) juga. Namun kelas III aku pindah di MA. Mareku kota Tidore kepulauan hingga lulus dengan
nilai yang sangat memuaskan.
Setelah lulus, aku berhijrah ke
Makassar Sulawesi Selatan untuk melanjutkan studyku di salah satu perguruan
tinggi yang ada di Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan.
**********
warna tulisannya di ubah putih saja.. sakit mata bacanya...
BalasHapusSiap Mister. Saran telah dilaksanakan. Laporan selesai. hehehehe
BalasHapusThank's Mr atas sarannya.